Posted by : Unknown
Kamis, 08 Desember 2016
. ACTIVE DIRECTORY DAN DNS
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem
operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan
Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga
layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory
menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti
halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun
pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain.
Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang
disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi.
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh
layanan direktori pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber
informasi yang dapat diperluas, kebijakan (policy), konvensi penamaan
untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu untuk melakukan
administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses. Pada administrator
Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses
aplikasi dan juga pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam
jaringan.
Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di
dalam sebuah jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di
dalam sebuah mesin yang disebut dengan Domain controller. Informasi ini
akan direplikasi secara otomatis antara domain controller dalam sebuah
domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki
informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses
replikasi ini berlangsung secara otomatis setiap lima menit. Replikasi
otomatis informasi basis data Active Directory hanya terjadi dalam
sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga tidak
secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam
domain lainnya.
DNS adalah Domain Name Server, yaitu server yang digunakan untuk
mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia
internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP
Address-nya.
Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut,
manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com,
www.google.com, atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk
mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost
yang bersangkutan untuk dihubungi.
Langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya adalah :
1. Buka start → run → dcpromo dan klik ok
Dcpromo merupakan paket instalasi Active Directory dan DNS.
2. Ketika tampilan berikutnya (welcome) dan Operating System Compability klik next
3. Pada tampilan Domain Controller Type pilih Domain Controller for a new Domain lalu klik next
4. Lalu pada Create New Domain pilih Domain in a New Forest dan klik next
Pilihan tersebut karena akan membuat parent domain baru, tanpa ada domain sebelumnya.
5. Selanjutnya pada New Domain Name ketikan nama domain (ex: Vinka.net)
dan pada NetBios Name ketikan nama untuk netbios (ex: VINKA)
NetBIOS adalah nama yang akan ditampilkan pada saat user akan login pada komputer yang telah join domain.
6. Pada tampilan Database and Log Folders dan Shared System Volume klik next, karena ini hanya untuk penempatan saja.
7. DNS Registration Diagnostics pilih option yang kedua dan klik next
Option kedua yaitu untuk melanjutkan proses instalasi dan konfigurasi
DNS, juga mensetting agar komputer menjadikan DNS tersebut sebagai DNS
utama.
8. Permission pilih option yang kedua dan klik next
9. Pada tampilan Restore Password ketikan saja password administrator server
10. Pada tampilan Summary klik next
11. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai
12. Lalu klik Finish dan Restart Now